-
Notifications
You must be signed in to change notification settings - Fork 0
Commit
This commit does not belong to any branch on this repository, and may belong to a fork outside of the repository.
- Loading branch information
1 parent
5337a84
commit c0a3479
Showing
1 changed file
with
4 additions
and
4 deletions.
There are no files selected for viewing
This file contains bidirectional Unicode text that may be interpreted or compiled differently than what appears below. To review, open the file in an editor that reveals hidden Unicode characters.
Learn more about bidirectional Unicode characters
Original file line number | Diff line number | Diff line change |
---|---|---|
@@ -1,11 +1,11 @@ | ||
|
||
# Sahabat, silakan duduk di depan. [[Lukas 14:10](http://alkitab.sabda.org/?Lukas%2014:10)] | ||
# Ia, yang oleh karena kamu telah menjadi miskin. [[2 Korintus 8:9](http://alkitab.sabda.org/?2%20Korintus%208:9)] | ||
|
||
![Header Image](https://alkitab.app/slice/sunrise.jpg) | ||
|
||
> Senin, 23 Desember 2024 | ||
> Selasa, 24 Desember 2024 | ||
Ketika pertama kali hidup anugerah dimulai di dalam jiwa, kita tentunya mendekat pada Allah, tetapi dengan ketakutan dan kegentaran yang hebat. Jiwa yang merasa bersalah, yang dengan demikian merendahkan dirinya, terperangah dan kehabisan kata-kata oleh keadaannya; yang terbuang ke tanah menyadari kemegahan TUHAN, yang di hadapan hadirat-Nya kita berdiri. Tanpa kepalsuan jiwa itu duduk di tempat yang paling rendah. | ||
Tuhan Yesus Kristus selamanya kaya, mulia, dan ditinggikan dalam kekekalan; namun, "sekalipun Ia kaya, oleh karena kamu menjadi miskin." [[2 Kor 8:9](http://alkitab.sabda.org/?2%20Kor%208:9)] Sebagaimana orang suci yang kaya tidak bisa memiliki persekutuan yang sejati dengan saudara-saudaranya miskin kecuali dari hartanya sebagian dipakai untuk melayani kebutuhan mereka (aturan yang sama berlaku bagi sang kepala, demikian juga antara anggota-anggotanya), Mustahil Tuhan Ilahi kita dapat bersekutu dengan kita kecuali Dia telah menganugerahkan kita kekayaan-Nya yang melimpah, dan menjadi miskin agar kita kaya. Jika Dia tetap duduk di takhta-Nya yang mulia, dan kita terus berjalan dalam puing-puing kejatuhan tanpa menerima keselamatan-Nya, persekutuan akan mustahil bagi kedua belah pihak. Posisi kita setelah kejatuhan, tanpa perjanjian kasih karunia, menyatakan mustahilnya orang yang telah jatuh berkomunikasi dengan Allah, sebagaimana tidak adanya persamaan antara Belial dengan Kristus [[2 Korintus 6:15](http://alkitab.sabda.org/?2%20Korintus%206:15)]. Supaya persekutuan dapat terjadi, sanak keluarga yang kaya harus memberikan harta miliknya pada kerabatnya yang miskin, Juruselamat yang adil harus memberikan saudara-saudaranya yang berdosa kesempurnaan milik-Nya, dan kita, yang miskin dan bersalah, dari kepenuhan-Nya menerima kasih karunia demi kasih karunia [[Yohanes 1:16](http://alkitab.sabda.org/?Yohanes%201:16)]; oleh karena itu dalam hal memberi dan menerima, Seorang turun dari tempat tinggi, dan seorang lain naik dari tempat rendah, dan keduanya saling memeluk dan menyambut dalam persekutuan yang sejati dan tulus. Kemiskinan harus diperkaya oleh Dia yang di dalam-Nya ada harta yang tak terbatas sebelum persekutuan dapat dimulai; dan rasa bersalah harus mati dalam pembenaran yang diperhitungkan dan diberikan sebelum jiwa dapat menjalani persekutuan secara murni. Yesus harus mengenakan umat-Nya jubah milik-Nya sendiri, kalau tidak Dia tidak dapat mengizinkan mereka masuk ke istana mulia-Nya; dan Dia mesti membasuh mereka dalam darah-Nya, kalau tidak mereka akan terlalu najis untuk disambut dalam persekutuan-Nya. | ||
|
||
Tetapi, dalam kehidupan setelahnya, seiring tumbuhnya orang Kristen itu dalam anugerah, meski ia tidak lupa akan keadaannya saat ia terhening itu, dan tidak kehilangan rasa kagum yang memang harus dimiliki seorang yang sopan ketika ia berada di hadirat Allah yang dapat mencipta dan menghancurkan; kegentaran sudah diambil dari rasa takutnya; dan rasa takutnya itu berubah menjadi rasa hormat yang kudus, dan bukan lagi merupakan kengerian yang membayang-bayangi. Orang Kristen itu dipanggil ke tempat yang lebih tinggi, diizinkan masuk lebih dalam kepada Allah dalam Kristus Yesus. Kemudian abdi Allah itu, sambil berjalan di tengah megahnya sifat Allah dan sambil menutupi wajahnya seperti kerubim yang agung, dengan sayap ganda itu, yaitu darah dan kebenaran Yesus Kristus, akan, dengan hormat dan tunduk dalam roh, menghampiri takhta; dan ketika melihat Allah pengasih, benar, dan pemurah itu, ia akan mendapati karakter perjanjian Allah lebih terwujud daripada sifat ketuhanan-Nya yang mutlak. Ia akan lebih melihat di dalam Allah kebaikan-Nya daripada kehebatan-Nya, dan lebih melihat kasih-Nya daripada keagungan-Nya. Kemudian jiwanya, yang masih tertunduk dengan rendah hati seperti sebelumnya, akan menikmati kebebasan bersyafaat yang lebih suci; sebab ketika bersujud di hadapan kemuliaan Allah yang Tak Terbatas, ia ditopang oleh kesadaran yang menyegarkan akan hadirnya kemurahan dan kasih yang tak lekang, dan oleh betapa nyatanya penerimaan "di dalam Dia yang dikasihi-Nya." [[Efesus 1:6](http://alkitab.sabda.org/?Efesus%201:6)] Demikianlah orang percaya itu dimohon untuk duduk di depan, dan dimampukan untuk menikmati hak istimewa untuk bersukacita dalam Allah, dan mendekat kepada-Nya dengan keyakinan suci, sambil berkata, "ya Abba, ya Bapa." [[Roma 8:15](http://alkitab.sabda.org/?Roma%208:15)] | ||
Wahai orang percaya, inilah kasih [[1 Yohanes 4:10](http://alkitab.sabda.org/?1%20Yohanes%204:10)]. Oleh karena engkau Tuhan Yesus "menjadi miskin" sehingga Dia boleh mengangkat engkau kepada persekutuan dengan diri-Nya. | ||
|