- Apa itu React
- Konsep “Atomic Design Methodology”
- Membuat komponen React pertama
- Timer
- Tombol counter
- Text input
- Olah data
- Pengenalan lifecycle komponen React (teori)
- Komponen React lanjutan
- Dropdown menu
- Color picker
- Wrapper untuk sebuah SVG menggunakan Raphael
- Apa itu NPM
- Instalasi Node
- Contoh penggunaan package.json
- npm install [--save | -g]
- npm start
- Apa itu ES6
- Beberapa fitur baru ES6
- let & const
- Fat arrow
- Spread
- Template literal
- for…of
- Map dan Set
- Destructuring
- Promises
- Classes dan modules
- Penggunaan Babel dan Webpack
- Instalasi webpack global
- Mengenal Babel & Webpack
- Mengenal webpack.config.js
- hot module reload & webpack-dev-server
- Membuat komponen React menggunakan ES6
- Menerjemahkan komponen dari latihan sebelumnya ke ES6
- Instalasi
- Single Page Application
- Contoh: pembuatan SPA sederhana
- Apa itu Redux
- Application state
- Membuat komponen React + Redux sederhana
- Counter
- To-do List sederhana
- Membuat komponen React + Redux lanjutan
- To-do List lanjutan
- Wrapper Raphael dengan Redux
- Penggunaan CSS inline
- Penggunaan CSS global
- Penggunaan CSS modular
- Keuntungannya
- Contoh: memberi modular style untuk komponen-komponen React
- Animasi untuk React
- Animasi CSS
- Animasi sederhana
- Animasi lanjutan
- Animasi komponen SVG (Raphael)
- Class vs fungsi
- React server side
- Tujuan
- Contoh aplikasi
- Optimasi menggunakan Webpack
- ESLint
- Penggunaan middleware
- Redux-Thunk
- React-Redux-Router
- Membuat aplikasi streaming musik menggunakan React dan Redux
- Komponen
- Router
- State aplikasi
- Panggilan API
- Styling