Skip to content

Commit

Permalink
Update Daily Devotional
Browse files Browse the repository at this point in the history
  • Loading branch information
github-actions[bot] committed Oct 10, 2024
1 parent 7085bb3 commit 4689fbe
Showing 1 changed file with 3 additions and 3 deletions.
6 changes: 3 additions & 3 deletions README.md
Original file line number Diff line number Diff line change
@@ -1,9 +1,9 @@

# Menjaga supaya jangan kamu tersandung. [[Yudas 1:24](http://alkitab.sabda.org/?Yudas%201:24)]
# Dengan tak bernoda dan penuh kegembiraan di hadapan kemuliaan-Nya. [[Yudas 1:24](http://alkitab.sabda.org/?Yudas%201:24)]

![Header Image](https://alkitab.app/slice/sunrise.jpg)

> Rabu, 9 Oktober 2024
> Kamis, 10 Oktober 2024
Dalam suatu pengertian, jalan menuju surga sangat aman, tetapi dalam sisi lain, tidak ada jalan yang sebahaya ini. Jalan ini dikepung berbagai kesulitan. Satu langkah salah (dan betapa mudahnya itu terjadi bila tidak ada kasih karunia), jatuhlah kita. Berapa licinnya jalan yang harus ditempuh beberapa dari kita! Berapa kali kita sudah berseru bersama para Pemazmur, “Tetapi aku, sedikit lagi maka kakiku terpeleset, nyaris aku tergelincir.” [[Maz 73:2](http://alkitab.sabda.org/?Maz%2073:2)] Seandainya kita kuat, seperti pendaki gunung yang kakinya kokoh, ini mungkin bukan masalah besar; tetapi kita sendiri, betapa lemahnya kita! Di jalanan yang terbaik kita segera goyah, di jalan yang paling mulus kita cepat tersandung. Lutut-lutut kita yang lemah ini hampir tidak mungkin menunjang beban kita yang terhuyung-huyung. Sehelai jerami dapat menjatuhkan kita, dan sebuah kerikil dapat melukai kita; kita tidak lebih dari anak-anak yang dengan gemetar melangkah pertama kali pada perjalanan iman, Bapa kita di Surga menuntun kita atau kita akan segera tumbang. Oh, jika kita dijaga agar tidak jatuh, betapa kita harus memuji kuasa yang sabar itu, yang mengawasi kita hari demi hari! Pikirkan, betapa rawannya kita berbuat dosa, betapa mudahnya kita memilih bahaya, betapa kuatnya kecenderungan kita untuk menjatuhkan diri sendiri, dan pemikiran-pemikiran akan hal itu akan membuat kita bernyanyi lebih manis daripada yang pernah kita lakukan, “Mulia bagi-Nya, yang mampu menjaga supaya jangan kita tersandung.” Kita memiliki banyak musuh yang mencoba mendorong kita ke bawah. Jalan begitu sulit dan kita lemah, tetapi lebih dari itu, musuh-musuh bersembunyi dan siap menyergap, menyerbu saat kita paling lengah, dan bekerja keras untuk menyandung kita, atau melempari kita hingga jatuh ke jurang terdekat. Hanyalah lengan Maha Kuasa yang dapat menjaga kita dari musuh-musuh yang tak terlihat itu, yang terus berusaha menghancurkan kita. Lengan sedemikianlah yang bertempur melindungi kita. Ia yang setia telah memberikan janji, dan Ia mampu menjaga kita agar tidak terjatuh, sehingga dengan menyadari bahwa kita sama sekali lemah, kita dapat menyimpan dalam hati kepercayaan yang teguh akan keamanan kita yang sempurna, dan mengatakan, dengan keyakinan yang riang,
Putar dalam pikiranmu perkataan menakjubkan itu, “tak bernoda!” Kita saat ini masih jauh darinya; tetapi karena Tuhan kita tidak pernah kurang sempurna dalam karya kasih-Nya, kita akan mencapai “tak bernoda” suatu hari nanti. Juruselamat yang akan menjaga umat-Nya hingga akhir, juga pada akhirnya akan mengajukan mereka di hadapan diri-Nya sendiri, sebagai “jemaat yang cemerlang tanpa cacat atau kerut atau yang serupa itu, tetapi kudus dan tidak bercela.” [[Efesus 5:27](http://alkitab.sabda.org/?Efesus%205:27)] Semua permata pada mahkota Juruselamat adalah yang paling jernih dan tanpa satu pun cacat. Semua pengiring kehormatan yang melayani istri Anak Domba adalah gadis-gadis yang murni tanpa bercak ataupun noda. Akan tetapi bagaimanakah Yesus membuat kita menjadi tak bernoda? Ia akan membasuh kita dari dosa-dosa kita dengan darah-Nya sampai kita menjadi putih dan terang seperti malaikat Allah yang paling murni; dan kita akan dikenakan pakaian kebenaran-Nya, kebenaran yang membuat orang suci yang mengenakannya menjadi nyata tak bernoda; ya, sempurna di hadapan Allah. Kita haruslah tidak bercacat dan tidak bercela bahkan di mata-Nya. Hukum-Nya bukan saja tidak mendakwa kita, malahan akan dibesarkan dalam kita. Terlebih lagi, pekerjaan Roh Kudus di dalam kita akan sempurna seluruhnya. Dia akan membuat kita kudus sempurna, sehingga kita tidak lagi memiliki kecenderungan yang tak kunjung hilang untuk berbuat dosa. Penghakiman, ingatan, kehendak—setiap kuasa dan gairah akan dibebaskan dari perbudakan kejahatan. Kita akan kudus bahkan sama seperti kudusnya Allah, dan dalam hadirat-Nya kita akan tinggal selamanya. Orang-orang suci tidak akan terasa janggal di surga, sebab keindahan mereka akan sama agungnya dengan tempat yang telah disediakan untuk mereka. Oh sukacita pada saat pintu kekal dibuka, dan kita, yang dilayakkan untuk mendapat apa yang ditentukan, akan tinggal bersama orang-orang kudus di dalam kerajaan terang. [[Kolose 1:12](http://alkitab.sabda.org/?Kolose%201:12)] Dosa yang hilang, Iblis yang tak bisa masuk, cobaan yang sudah berlalu selamanya, dan kita sendiri yang “tak bernoda” di hadapan Allah, sungguh, inilah surga! Marilah kita sekarang bersukacita sambil mengulangi kembali kidung pujian kekal yang segera mengalir dalam paduan suara yang utuh dari rombongan besar semua orang yang dibersihkan oleh darah; marilah meniru sorak-sorai Daud di hadapan tabut [[2 Samuel 6:5](http://alkitab.sabda.org/?2%20Samuel%206:5)] sebagai pengantar perasaan sukacita kita di hadapan takhta.

0 comments on commit 4689fbe

Please sign in to comment.