-
Notifications
You must be signed in to change notification settings - Fork 0
Commit
This commit does not belong to any branch on this repository, and may belong to a fork outside of the repository.
- Loading branch information
1 parent
789a82c
commit 333711a
Showing
1 changed file
with
3 additions
and
7 deletions.
There are no files selected for viewing
This file contains bidirectional Unicode text that may be interpreted or compiled differently than what appears below. To review, open the file in an editor that reveals hidden Unicode characters.
Learn more about bidirectional Unicode characters
Original file line number | Diff line number | Diff line change |
---|---|---|
@@ -1,13 +1,9 @@ | ||
|
||
# Musim kemarau dan musim hujan Engkaulah yang membuatnya. [[Mazmur 74:17](http://alkitab.sabda.org/?Mazmur%2074:17)] [1] | ||
# Engkau cantik sekali, manisku. [[Kidung Agung 4:7](http://alkitab.sabda.org/?Kidung%20Agung%204:7)] | ||
|
||
![Header Image](https://alkitab.app/slice/sunrise.jpg) | ||
|
||
> Minggu, 1 Desember 2024 | ||
> Senin, 2 Desember 2024 | ||
Hai jiwaku, mulailah bulan musim dingin ini bersama Allahmu. Salju yang dingin dan angin yang menusuk mengingatkanmu bahwa Ia memegang janji-Nya kepada siang dan malam, dan cenderung meyakinkanmu bahwa Ia akan menjaga pula perjanjian mulia yang telah Ia buat denganmu dalam pribadi Kristus Yesus. Ia yang setia terhadap Firman-Nya dalam pergantian musim di dunia yang miskin dan tercemar dosa ini, tidak akan ternyata tidak setia dalam urusan dengan Anak-Nya sendiri yang sungguh dikasihi. | ||
|
||
Musim dingin dalam jiwa tentu bukanlah musim yang nyaman, dan jika hal itu terjadi pada hatimu sekarang pasti terasa sangat menyakitkan: akan tetapi ada kenyamanan ini, yaitu, bahwa Tuhan sendiri yang membuatnya. Ia mengirimkan ledakan kesulitan yang tajam yang melukai tunas harapan: Ia menebarkan embun beku bagai abu di atas padang rumput sukacita kita yang dulunya hijau: Ia melemparkan potongan es-Nya yang membekukan sungai kegembiraan kita. Ia melakukan itu semua, Ia adalah Raja Musim Dingin yang agung, dan memerintah kerajaan es, dan karena itu engkau tidak bisa menggerutu. Kehilangan, salib, beban berat, sakit, kemiskinan, dan seribu penyakit lainnya, adalah kiriman Tuhan, dan datang kepada kita dengan rancangan yang bijaksana. Cuaca dingin membunuh serangga berbahaya, dan membatasi tersebarnya wabah penyakit; gumpalan-gumpalan tanah dipecahkan dan disuburkan olehnya. Oh betapa baiknya hasil-hasil yang mengikuti musim-musim dingin penderitaan kita! | ||
|
||
Betapa berharganya api sekarang! betapa menyenangkan cahaya api yang ceria! Mari kita dengan cara yang sama menghargai Tuhan kita, yang adalah sumber hangat dan nyaman kita yang tetap di dalam setiap masa sulit. Mari mendekat kepada-Nya, dan temukan di dalam-Nya sukacita dan damai saat kita percaya. Mari kita membungkus diri dalam pakaian hangat janji-janji-Nya, dan terus melakukan pekerjaan yang pantas untuk musim ini, karena celakalah si pemalas yang pada musim dingin tidak membajak [[Amsal 20:4](http://alkitab.sabda.org/?Amsal%2020:4)]; sebab ia akan mengemis pada musim panas dan tidak ada apa-apa baginya. | ||
Kekaguman Tuhan akan Gereja-Nya sangatlah indah, dan penjelasan-Nya tentang kecantikannya sungguh berkilau. Bukan saja cantik, tetapi "cantik sekali." Dia memandang Gereja dalam diri-Nya sendiri, dicuci dalam darah penebus dosa dan dikenakan jubah kebenaran-Nya yang berjasa, dan Gereja dipandang-Nya penuh kemolekan dan kecantikan. Pantas saja, karena memang kebaikan sempurna-Nya sendiri yang Dia kagumi; sebab kekudusan, kemuliaan, dan kesempurnaan Gereja-Nya merupakan pakaian mulia-Nya sendiri yang dikenakan oleh istri-Nya yang sungguh dikasihi. Bukan saja murni, atau memiliki proporsi yang baik; dia benar-benar indah dan cantik! Istri jadi memiliki keunggulan yang sebenarnya! Cacat dosanya telah dihapus; dan lebih dari itu, dia telah memperoleh kebenaran melalui Tuhannya, yang dengannya kecantikan sesungguhnya dianugerahkan kepadanya. Orang-orang percaya memiliki kebenaran pasti yang diberikan saat mereka “dikaruniakan di dalam Dia, yang dikasihi-Nya” ([Efesus 1:6](http://alkitab.sabda.org/?Efesus%201:6)). Gereja bukan saja cukup menawan, tetapi paling. Tuhan menyebutnya "jelita di antara wanita." [[Kidung Agung 6:1](http://alkitab.sabda.org/?Kidung%20Agung%206:1)] Gereja memiliki kekayaan dan keunggulan yang nyata, yang tidak dapat disaingi semua bangsawan dan keluarga raja di dunia. Jika Yesus boleh menukarkan pengantin pilihan-Nya dengan semua ratu dan permaisuri bumi, atau bahkan dengan para malaikat di surga, Dia tidak akan menukarkannya, karena Dia mengutamakan dan mengedepankan pengantin-Nya — "jelita di antara wanita." Seperti bulan dia lebih terang daripada bintang-bintang. Tuhan tidak malu akan pendapat-Nya ini, sebab Dia mengajak semua laki-laki untuk mendengarnya. Dia menempatkan kata "lihatlah" di depan pendapat-Nya, yang menandakan suatu seruan yang mengajak dan menyergap perhatian. "Lihatlah, cantik engkau, manisku, lihatlah, sungguh cantik engkau" [1] ([Kidung Agung 4:1](http://alkitab.sabda.org/?Kidung%20Agung%204:1)). Pendapat-Nya Dia siarkan sampai ke luar negeri bahkan saat ini, dan suatu hari dari takhta kemuliaan-Nya Dia akan mengumandangkan kebenaran ini di hadapan alam semesta yang dikumpulkan-Nya. "Mari, hai kamu yang diberkati oleh Bapa-Ku" ([Matius 25:34](http://alkitab.sabda.org/?Matius%2025:34)), itulah penegasan-Nya yang serius mengenai kecantikan umat pilihan-Nya. | ||
|