Skip to content
This repository has been archived by the owner on May 14, 2023. It is now read-only.

Latest commit

 

History

History
331 lines (221 loc) · 7.65 KB

README.md

File metadata and controls

331 lines (221 loc) · 7.65 KB

Ngaji Foundation 2.0.1

Requirement:

  • PHP 5.5 <=
  • AllowOverride All in apache.conf
  • short_open_tag=On in php.ini

Manual penggunaan:

1. Definisikan web-app path(optional)**

contoh: asumsikan url path untuk project adalah http://ockifals.dev/bisangaji maka ubah definisi app root pada index.php menjadi:

define('HOSTNAME', '/bisangaji');

Untuk versi ini, telah digunakan fungsi untuk mendapatkan nama master folder untuk project yang bersangkutan. Oleh karenanya mendefinisikan web-app path tidak lagi menjadi suatu keharusan(optional).

2. Ubah dan sesuaikan konfigurasi pada app/setting.php

File tersebut merupakan konfigurasi fundamental yang dimuat ketika aplikasi web dijalankan.

Konfigurasi database

'db' => [
    'name' => 'nama_database',
    'host' => 'host db server, default: localhost',
    'user' => 'username akun',
    'pass' => 'password akun'
],

Daftarkan contoller atau user defined clas(optional)**

Perlu diketahui bahwa class di daftarkan dengan full path

'class' => [
    'Ngaji/Routing/Route.php',
    'app/Controllers/UstadzController.php'
    ...

Daftarkan model(optional)**

Model didaftarkan tanpa full path, tambahkan hanya nama filenya saja.

Misal terdapat model Ustadz di /app/models/Ustadz.php. Untuk mendaftarkannya, tidak perlu menuliskan '/app/models/Ustadz.php' cukup hanya 'Ustadz'

'models' => [
    'Ustadz',
    ...

Ketika model digunakan pada contoller, jangan lupa untuk memanggil model tersebut pada App namespace.

contoh: pada baris controller paling atas tambahkan

use app\models\Ustadz;

Sehingga:

<?php namespace app\contoller;
use app\models\Ustadz;

class ControllerName extends Controller {

    ....

}

3. Sesuaikan route

Ngaji/Routing/Route.php merupakan class yang bertugas mengarahkan request dari client. Request tersebut akan ditentukan jalurnya dengan memanggil controller yang sesuai.

Routing Path Format

Route statik:

    /post

Route PCRE:

    /post/:id                  => cocok dengan /post/33

Route PCRE dengan optional-pattern:

    /post/:id(/:title)         => cocok dengan /post/33, /post/33/post%20title
    /post/:id(\.:format)       => cocok dengan /post/33, /post/33.json .. /post/33.xml

Menambahkan path route

Bentuk umum:

$mux->add('uri', ['Controller', 'action']/'Controller:action', [option]);

Berdasarkan HTTP method:

  • $mux->post('uri', ...) => hanya menerima method POST
  • $mux->get('uri', ...) => hanya menerima method GET
  • $mux->put('uri', ...) => hanya menerima method PUT
  • $mux->delete('uri', ...) => hanya menerima method DELETE
  • $mux->any('uri', ...) => menerima semua method

option:

  1. require digunakan untuk memverifikasi pola URI yang dibutuhkan

'require' => ['parameter' => 'pola preg_match']

  1. default mendefinisikan nilai default dari parameter, jika parameter tidak didefinisikan

'default' => ['parameter' => nilai]

Contoh:

$mux->add("/", ['app\controllers\ApplicationController', 'index']);
$mux->add("/test/:id", 'app\controllers\ApplicationController:test'], [
    'require' => ['id' => '\d+'],
    'default' => ['id' => 1]
]);

NB:

  1. Jangan gunakan $_GET[] untuk mendapatkan data pada parameter prefix. Parameter tersebut secara otomatis dilemparkan ke action router yang bersangkutan.

    Contoh prefix id dengan filter '\d+'(integer)

Methods

- `Mux->add( {path}, {callback array or callable object}, { route options })`
- `Mux->post( {path}, {callback array or callable object}, { route options })`
- `Mux->get( {path}, {callback array or callable object}, { route options })`
- `Mux->put( {path}, {callback array or callable object}, { route options })`
- `Mux->any( {path}, {callback array or callable object}, { route options })`
- `Mux->delete( {path}, {callback array or callable object}, { route options })`
- `Mux->mount( {path}, {mux object}, { route options })`
- `Mux->length()` returns length of routes.
- `Mux->export()` returns Mux constructor via __set_state static method in php code.
- `Mux->dispatch({path})` dispatch path and return matched route.
- `Mux->getRoutes()` returns routes array.
- `Mux::__set_state({object member array})` constructs and returns a Mux object.

4. Bekerja dengan Html helpers

Html::Load()

Helper ini digunakan pada view untuk memuat file JS, CSS, dan image secara dinamis

Bentuk umum: <?= Html::load('[jenis-file]', '[path-file]') ?>

NB: jika file yang dipanggil terdapat pada direkroti default, maka tidak perlu menuliskan path secara lengkap

Adapun direktori default yang diakui:

  • CSS: /assets/css

  • JS: /assets/js

  • IMG: /assets/img

    4.1.1 Load CSS dan JS Contoh 1, terdapat file style.css pada direktori default /assets/css

    <?= Html::load('css', 'style.css') ?>

    Contoh 2, terdapat file angular.js pada direktori /assets/dist/js. Untuk load gunakan full path(setelah assets) untuk file js tersebut

    <?= Html::load('js', 'dist/js/angular.js') ?>

    4.1.2 Load image

    Contoh 1: tanpa atribut

    <?= Html::load('img', 'avatar.png') ?>

    Kode diatas akan menghasilkan:

    <img src="/[hostname-app]/assets/img/avatar.png"/>

    Contoh 2: dengan atribut

<?= Html::load('img', 'avatar.png', [
    'class' => 'user-image',
    'alt' => 'User Image'
])
?>

Kode diatas akan menghasilkan:

<img src="/[hostname-app]/assets/img/avatar.png" class="user-image" alt="User Image"/>

Html::anchor()

Helper ini digunakan pada view untuk membuat link anchor( a href )

Bentuk umum:

<?= Html::anchor('/[path]', 'teks', [atribut:optional]) ?>

Contoh:

<?= Html::anchor('/login', 'Login Disini', [
    'class' => [
        'btn',
        'btn-default',
        'btn-flat'
    ]
])
?>

Kode diatas akan menghasilkan:

<a href="/[hostname-app]/login" class="btn btn-default btn-flat">Login Disini</a>

5. Bekerja dengan database

Model::all()

Mengambil seluruh baris data dari suatu model

Contoh:

use app\models\Ustadz;
class Example extend Controller{
	public static function test{
		$data = Ustadz::all();

Model::findOne()

Mengambil satu baris data dengan criteria atau tanpa criteria

Mengambil satu data teratas**

$data = Ustadz::findOne();

Mencari berdasarkan primary key**

$data = Ustadz::findOne(2);

Mencari berdasarkan kriteria nilai tertentu**

$data = Ustadz::findOne([
	'username' => 'subali'
]);

Model::findAll()

Mengambil seluruh baris data dengan criteria atau tanpa criteria

Mencari berdasarkan kriteria nilai tertentu**

$data = Ustadz::findAll([
	'type` => 1,
	'active' => 1
]);

Setara dengan:

SELECT ... FROM ... WHERE `type`=1 AND `active`=1
$data = Ustadz::findAll([
	'type` => 1,
	'active' => [
		'!=` => 1
	]
]);

Setara dengan:

SELECT ... FROM ... WHERE `type`=1 AND `active`!=1

Mencari berdasarkan kriteria nilai tertentu**

$data = Ustadz::findOne([
	'username' => 'subali'
]);

Menyimpan record baru