Skip to content
Ezra Khairan Permana edited this page Sep 30, 2021 · 10 revisions

JavaScript

JavaScript adalah bahasa pemrograman tingkat tinggi dengan cara eksekusinya dibaca baris-perbaris (interpreted language). JavaScript saat ini sering digunakan di dalam browser web, tetapi bisa juga digunakan untuk menjalankan aplikasi server side ataupun mengembangkan sebuah aplikasi mobile. Bahasa ini bertanggung jawab atas interaktifnya sebuah website.

JavaScript ini berbeda dengan bahasa pemrograman Java.

Sejarah

Awalnya, JavaScript ini bernama "LiveScript" pertama kali kemunculannya pada 4 Desember 1995, diciptakan oleh Brendan Eich. Versi pertama dari bahasa ini dikembangkan hanya dalam waktu 10 hari. Digunakan pertama kali di browser yang bernama Netscape Navigator.

Pihak Netscape pada awalnya ingin memasukkan bahasa scripting (scripting language) ke dalam browser milik mereka. Saat itu mereka punya dua pilihan, berkolaborasi dengan Sun Microsystems untuk menanamkan Java atau menggunakan bahasa yang saat itu dikembangkan oleh Brendan Eich. Akhirnya bahasa yang dikembangkan oleh Brendan Eich yang dipilih karena sintaks yang digunakan mendekati bahasa Java.

Kegunaan

Di Browser saat ini, JavaScript bisa menangani user interface dengan sebuah konsep bernama DOM (Document Object Model). Vanilla JavaScript (JavaScript murni, tanpa tambahan library atau Framework) atau dengan Framework. Framework JavaScript diantaranya adalah Vue, Angular, Svelte, React, dll.

Untuk membuat aplikasi native, yang bisa di install ke dalam perangkat Android atau IOS, bisa menggunakan React Native ataupun Vue Native.

Dalam dunia server side, Node JS atau Deno bisa digunakan untuk membuat sebuah aplikasi yang berjalan di sisi server. Untuk saat ini Node JS masih sering digunakan. Node JS juga dapat digunakan untuk membuat aplikasi desktop dengan bantuan Framework Electron.

Kelebihan dan Kekurangannya

Kelebihan:

  1. Cepat

Browser akan JavaScript dan mengeksekusinya langsung setelah selesai di download oleh browser. Fitur ini dinamakan JIT (Just In Time) yang membuatnya tidak perlu di compile.

  1. Simpel

Sintaks yang dimilikinya relatif lebih mudah dipelajari dari pada bahasa yang lain, bahasa ini juga terinspirasi dari bahasa Java yang dipermudah.

  1. Populer

Bahasa ini digunakan diseluruh penjuru web di planet ini. Sumber belajar dan Project saat ini juga banyak yang terkait dengan JavaScript.

  1. Mengurangi Beban Server

Biasanya server merender sebuah halaman html yang utuh untuk ditampilkan ke pengguna. Terkadang proses itu akan membuat beban server menjadi berat, JavaScript bisa menangani masalah ini dengan mengambil data ke server dan mengolah data tersebut untuk ditampilkan.

  1. Pembaruan

Hingga saat ini JavaScript mendapatkan pembaruan yang progresif dari ECMAScript (Pedoman yang diikuti oleh JavaScript) karenanya mendapatkan beberapa fitur yang dapat membantu mempermudah pengembang web dalam mengembangkan webnya.

Kekurangannya:

  1. Celah Keamanan

Terkadang JavaScript juga bisa membahayakan perangkat seseorang karena celah keamanan yang dieksploitasi oleh oknum tidak bertanggung jawab. Karena alasan ini juga beberapa orang mematikan JavaScript di browsernya.

  1. Dukungan Browser

Terkadang beberapa fitur JavaScript tidak bisa langsung digunakan, namun jangan khawatir, karena jikalau fitur dasar yang dimiliki oleh target browser yang umum digunakan. Jika ada beberapa fitur yang tidak ada bisa disesuaikan dengan melakukan pengkondisian atau polyfill.

Clone this wiki locally